Hampir 400 warga Korea Selatan, sebagian besar berusia lanjut, tiba di Korea Utara hari Selasa (20/10) untuk reuni yang telah lama ditunggu-tunggu dengan kerabat mereka yang terpisah sejak Perang Korea.
Sebuah armada bus menyusul konvoi sedan warna hitam yang berbendera Palang Merah berhenti di pos pemeriksaan keamanan yang ketat di kota Goseong, Korea Selatan. Armada bus tersebut kemudian melintasi perbatasan yang dijaga ketat dalam perjalanan mereka menuju Gunung Kumgang, kota wisata di Korea Utara, di mana reuni keluarga tersebut berlangsung.
Warga Korea Selatan itu membawa hadiah pakaian hangat dan uang tunai untuk diberikan kepada kerabat mereka di Korea Utara dalam reuni itu, yang akan berakhir hari Kamis (22/10). Kelompok kedua dari sekitar 250 warga Korea Selatan lainnya akan tiba di Gunung Kumgang hari Sabtu untuk reuni selama tiga hari.
Jutaan warga Korea mengungsi dan terpisah dari anggota keluarga mereka karena Perang Korea yang berlangsung dalam tahun 1950-1953, yang berakhir dalam gencatan senjata antara Korea Utara yang komunis dan Korea Selatan yang demokratis.
Reuni minggu ini adalah yang ke-20 sejak pertemuan puncak antara kedua Korea yang bersejarah pada tahun 2000, tetapi baru yang kedua dalam lima tahun ini, dan hanya setelah kedua pihak mencapai kesepakatan bulan Agustus lalu untuk meredakan ketegangan yang telah mendorong kedua negara ke ambang konflik bersenjata. [lt]
