Pemantau HAM Suriah yang berbasis di Inggris mengatakan warga Kurdi bersenjata merebut pos Yarubiya hari Sabtu (26/10) setelah tiga hari pertempuran dengan beberapa kelompok pemberontak, termasuk Negara Islam di Irak dan Jabhat al-Nusra.
Pos itu direbut beberapa jam setelah televisi pemerintah Suriah melaporkan pemimpin Jabhat al-Nusra telah tewas – klaim yang jika dikukuhkan akan menjadi pukulan besar bagi para pemberontak yang berusaha menggulingkan Presiden Bashar al-Assad.
Tapi segera setelah itu, laporan-laporan yang saling bertentangan mulai bermunculan. Televisi pemerintah Suriah tidak memberikan rincian apapun kecuali mengatakan Abu Mohammad al-Golani tewas di provinsi pesisir Latakia.
Jumat malam (25/10), televisi itu menghapus laporan tersebut dari situs webnya tanpa penjelasan.
Pos itu direbut beberapa jam setelah televisi pemerintah Suriah melaporkan pemimpin Jabhat al-Nusra telah tewas – klaim yang jika dikukuhkan akan menjadi pukulan besar bagi para pemberontak yang berusaha menggulingkan Presiden Bashar al-Assad.
Tapi segera setelah itu, laporan-laporan yang saling bertentangan mulai bermunculan. Televisi pemerintah Suriah tidak memberikan rincian apapun kecuali mengatakan Abu Mohammad al-Golani tewas di provinsi pesisir Latakia.
Jumat malam (25/10), televisi itu menghapus laporan tersebut dari situs webnya tanpa penjelasan.