Tautan-tautan Akses

Warga Palestina Kebumikan Pendemo yang Tewas Ditembak Israel



Rekan-rekan Yasser Murtaja, wartawan berusia 31 tahun yang tewas karena menderita luka-luka akibat bentrokan di perbatasan Israel-Gaza, Jumat (6/4), menggotong jenazahnya untuk dimakamkan, di Kota Gaza, 7 April, 2018.
Rekan-rekan Yasser Murtaja, wartawan berusia 31 tahun yang tewas karena menderita luka-luka akibat bentrokan di perbatasan Israel-Gaza, Jumat (6/4), menggotong jenazahnya untuk dimakamkan, di Kota Gaza, 7 April, 2018.

Warga Palestina di Jalur Gaza, Sabtu (7/4), menghadiri pemakaman seorang jurnalis terkemuka Palestina dan dua warga lain yang tewas dalam gelombang terakhir bentrokan di perbatasan.

Sebanyak 9 orang Palestina tewas pada Jumat (6/4) setelah ditembak oleh tentara Israel ketika terjadi bentrokan di perbatasan, kata Kementerian Kesehatan Hamas di Jalur Gaza, Sabtu.

Yasser Murtaja, seorang fotografer kantor berita Ain Media yang berbasis di Gaza, tertembak dalam bentrokan Jumat, kata Kementerian Kesehatan, meskipun sudah mengenakan rompi pengaman.

Pihak militer Israel mengatakan tembakan hanya diarahkan ke arah “penghasut” yang terlibat dalam serangan terhadap pasukan dan mereka sedang menyelidiki penyebab tertembaknya Murtaja.

“Pasukan Bela Diri Israel atau IDF tidak secara sengaja menyasarkan jurnalis,” kata IDF, Sabtu. “Kondisi dimana jurnalis diduga tertembak IDF, tidak diketahui IDF dan sedang diselidiki.”

Selain 9 yang tewas, diantaranya laki-laki remaja usia 16 tahun, paling sedikit 491 orang lainnya cedera oleh tembakan Israel, demikian kata kementerian kesehatan.

Tentara Israel Jumat menembakkan gas air mata, peluru karet, dan juga amunisi mematikan guna mencegah pendobrakan pagar perbatasan. Pemrotes membakar ban bekas dekat pagar, sehingga menyebabkan asap hitam tebal menjulang ke udara.

Pihak militer Israel mengatakan, pemrotes Palestina melemparkan beberapa bahan peledak dan bom api, dan katanya demonstran berusaha melintasi pagar perbatasan. [jm]

XS
SM
MD
LG