Ribuan warga Venezuela berbondong ke seberang perbatasan, ke Kolombia, hari Minggu (10/7) untuk membeli bahan-bahan pokok tidak mungkin ditemukan atau dibeli di negara mereka karena krisis ekonomi yang parah dan telah menimbulkan kekurangan yang kritis.
Banyak warga naik mobil berjam-jam untuk memanfaatkan pembukaan 12 jam perbatasan antara Tachira, Venezuela dan Cucuta, Kolombia.
Presiden Venezuela Nicolas Maduro menutup perbatasan tahun lalu karena alasan keamanan, tetapi memerintahkan pembukaan sementara hari Minggu.
Warga Venezuela dapat menumpuk persediaan dengan membeli barang-barang di Kolombia yang telah menjadi hampir tidak mungkin diperoleh atau mampu membelinya di Venezuela, seperti tepung, minyak, kertas WC, shampoo dan obat-obatan di tengah-tengah inflasi 100 persen ke atas.
Pekan lalu, ratusan warga Venezuela menyeberang secara gelap ke Kolombia mencari bahan-bahan pokok.
Kekurangan tersebut dianggap disebabkan oleh penurunan pemasukan dari minyak di Venezuela, negara yang mengimpor hampir semua yang dikonsumsinya. [gp]