Badan Pengungsi PBB, UNHCR, mengatakan warga Afghanistan adalah yang terbanyak dalam daftar pencari suaka ke negara-negara industri dalam tahun 2011.
Seorang analis data UNHCR yang berbasis di Jenewa, Tarek Abou Chabake, mengatakan kepada VOA Afghanistan adalah negara sumber terbesar, disusul oleh Tiongkok dan Irak.
Chabake mengatakan bahwa dalam keseluruhan, permohonan suaka ke negara-negara yang disurvei itu meningkat 20 persen dalam tahun 2011, tetapi jumlah warga Afghanistan yang telah memohon suaka meningkat bahkan lebih besar lagi – kira-kira 30 persen.
Komisaris Tinggi PBB urusan pengungsi, Antonio Guteres, mengatakan ada jumlah rekor pencari suaka dari Libia, Tunisia, Siria, dan Pantai Gading. Ia menyebut tahun 2011 tahun kesulitan besar bagi banyak orang.
Laporan PBB yang dikeluarkan hari Selasa itu meliput 44 negara industri di Eropa, Amerika Utara, Australasia, dan Asia Timur laut. Laporan itu mengatakan negara-negara tersebut menerima lebih dari 440 ribu pemohon dalam tahun 2011, sedangkan tahun sebelumnya kira-kira 370 ribu.
Satu dari setiap enam pencari suaka memohon ke Amerika Serikat. Eropa selatan menerima pemohon terbesar, dan sebagian besar tiba dengan perahu di Italia dan Malta. Hanya negara-negara Eropa Utara dan Australia yang mengalami penurunan jumlah pemohon suaka.
Di seluruh dunia, negara yang paling banyak menerima pemohon suaka tahun 2011 adalah Afrika Selatan.
Seorang analis data UNHCR yang berbasis di Jenewa, Tarek Abou Chabake, mengatakan kepada VOA Afghanistan adalah negara sumber terbesar, disusul oleh Tiongkok dan Irak.
Chabake mengatakan bahwa dalam keseluruhan, permohonan suaka ke negara-negara yang disurvei itu meningkat 20 persen dalam tahun 2011, tetapi jumlah warga Afghanistan yang telah memohon suaka meningkat bahkan lebih besar lagi – kira-kira 30 persen.
Komisaris Tinggi PBB urusan pengungsi, Antonio Guteres, mengatakan ada jumlah rekor pencari suaka dari Libia, Tunisia, Siria, dan Pantai Gading. Ia menyebut tahun 2011 tahun kesulitan besar bagi banyak orang.
Laporan PBB yang dikeluarkan hari Selasa itu meliput 44 negara industri di Eropa, Amerika Utara, Australasia, dan Asia Timur laut. Laporan itu mengatakan negara-negara tersebut menerima lebih dari 440 ribu pemohon dalam tahun 2011, sedangkan tahun sebelumnya kira-kira 370 ribu.
Satu dari setiap enam pencari suaka memohon ke Amerika Serikat. Eropa selatan menerima pemohon terbesar, dan sebagian besar tiba dengan perahu di Italia dan Malta. Hanya negara-negara Eropa Utara dan Australia yang mengalami penurunan jumlah pemohon suaka.
Di seluruh dunia, negara yang paling banyak menerima pemohon suaka tahun 2011 adalah Afrika Selatan.