Aun Pheap, seorang jurnalis veteran Kamboja, yang diberi status pengungsi oleh badan pengungsi PBB,telah melarikan diri ke Amerika karena takut ditangkap atas tuduhan yang terkait dengan pelaporan sebelum pemilihan lokal pada Juni 2017.
Aun Pheap dan rekannya, Zsombor Peter dari Kanada, bekerja untuk The Cambodia Daily, sebuah surat kabar independen. Pihak berwenang menggunakan tagihan pajak sebesar $6,3 juta sebagai alasan untuk memaksa surat kabar itu tutup.
Pihak penerbit menyangkal mereka berutang pajak kepada pemerintah Perdana Menteri Hun Sen, yang terus memperketat pengawasan terhadap media, masyarakat madani dan oposisi sebelum pemilihan nasional Juli. Hun Sen diperkirakan akan memenangkan pemilihan setelah membubarkan partai oposisi utama tahun lalu.
Aun Pheap, 54 tahun , sekarang berada di New York di mana dia tinggal sejak masuk Amerika dari Thailand sebagai pengungsi bulan lalu. Peter, yang tidak lagi bertugas di Kamboja, terus meliput berbagai peristiwa di Asia Tenggara.[sp/ii]