Kepala situasi darurat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan jumlah penderita virus corona di negara-negara yang paling parah dilanda virus seperti Italia dan Spanyol "berpotensi stabil," tetapi belum waktunya menghentikan langkah-langkah keras untuk membatasi dan melacak penyebaran virus.
"Ini merupakan harapan besar kita " kata Dr Michael Ryan kepada wartawan. "Tapi kita sekarang harus menekan virus, dan itu tidak terjadi dengan sendirinya," kata Ryan.
Ryan, yang berbicara dalam konferensi pers reguler WHO, mengatakan "kita seharusnya mulai menyaksikan situasi mengarah pada stabil" setelah penutupan wilayah dan "langkah-langkah ketat" di Italia dan di tempat lainnya selama dua minggu terakhir.
Ia mengatakan jumlah kasus dalam sebuah epidemi mencerminkan realitas penularan, setidaknya selama dua minggu sebelumnya.
Ryan mengatakan di beberapa negara di mana pelacakan kontak, menjaga jarak dan "perintah tinggal di rumah" diterapkan, jumlah kontak dengan orang yang dicurigai terpapar virus juga menurun, "artinya orang yang terpapar lebih sedikit daripada yang seharusnya terjadi dua minggu yang lalu." [my/ii]