Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) kembali menyatakan Liberia bebas Ebola, setelah 42 hari tanpa kasus virus mematikan itu, sesuai pengukuhan laboratorium.
WHO mengumumkan berita itu hari Kamis (3/9). Negara itu kini memasuki periode 90 hari dari apa yang oleh WHO disebut “pengawasan yang ditingkatkan,” sementara para pejabat kesehatan memastikan tidak terjadi kekambuhan virus itu.
Liberia awalnya dinyatakan bebas Ebola pada tanggal 9 Mei. Di tengah periode pengawasan yang ditingkatkan itu, pada tanggal 29 Juni, WHO mengatakan sebuah kasus baru Ebola dikukuhkan telah menjangkiti seorang remaja usia 17 tahun yang meninggal akibat virus itu sehari sebelumnya .
Sedikitnya lima kasus lagi diidentifikasi setelah kejadian itu, dan di antara mereka, dua orang meninggal.