Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan tenaga medis lebih banyak dan terlatih lebih baik diperlukan di Afrika Barat untuk menghentikan wabah Ebola.
Dr. Margaret Chan, dalam sebuah konferensi pers di Jenewa hari Jumat (12/9), mengatakan jumlah korban tewas akibat wabah Ebola telah naik melampaui 2.400, dan jumlah kasus meningkat menjadi 4.784.
Ia mengatakan para pejabat yang berusaha mengatasi Ebola kini kekurangan hampir segalanya, termasuk alat pelindung, laboratorium bergerak dan kantong jenasah. Tapi dia mengatakan kendala terbesar adalah kurangnya petugas kesehatan yang terlatih.
WHO mengatakan pekan ini bahwa Ebola telah menewaskan 80 petugas kesehatan di Liberia, negara yang paling terpukul oleh penyakit itu.
Dr. Chan mengatakan lebih dari 1.000 tenaga medis diperlukan di pusat-pusat pengobatan Ebola regional. Ia menyambut baik janji Kuba hari Jumat untuk mengirim 165 tenaga kesehatan ke Afrika Barat. Mereka dijadwalkan berangkat ke Sierra Leone pada awal Oktober dan tinggal di sana selama enam bulan.
US Centers for Disease Control, pusat yang menangani penanggulangan penyakit di Amerika juga telah mengirimkan staf untuk membantu memerangi wabah itu, dan Badan Pembangunan Internasional Amerika (USAID) kini mencari profesional medis yang memenuhi syarat untuk pergi ke wilayah tersebut. P)ara relawan bisa mengajukan permohonan di website badan itu, www.usaid.gov.
Dr. Margaret Chan, dalam sebuah konferensi pers di Jenewa hari Jumat (12/9), mengatakan jumlah korban tewas akibat wabah Ebola telah naik melampaui 2.400, dan jumlah kasus meningkat menjadi 4.784.
Terkait
Paling Populer
1