Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Senin (2/10) merekomendasikan penggunaan vaksin malaria kedua untuk mengekang penyakit mematikan yang ditularkan ke manusia melalui beberapa jenis nyamuk.
“Hari ini, saya dengan sangat gembira mengumumkan bahwa WHO merekomendasikan vaksin kedua yang disebut R21/Matrix-M untuk mencegah malaria pada anak-anak yang berisiko terkena penyakit ini,” kata Tedros Adhanom Ghebreyesus.
R21/Matrix-M, yang dikembangkan oleh Universitas Oxford di Inggris, akan diluncurkan di beberapa negara Afrika pada awal tahun 2024 dan tersedia pada pertengahan tahun 2024 di negara-negara lain, kata ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam pengarahan di Jenewa.
Tedros Adhanom Ghebreyesus juga mengatakan, “Di daerah dengan penularan musiman, vaksin ini mengurangi kasus gejala malaria sebesar 75% dalam 12 bulan setelah rangkaian tiga dosis vaksin.”
Harga per dosis itu akan berkisar anta dua sampai empat dolar AS.
R21/Matrix-M diproduksi secara massal oleh Serum Institute of India dan menggunakan bahan pembantu Matrix M Novavax. [my/jm]
Forum