Badan Intelijen Pusat AS (CIA) memiliki teknologi yang mampu menembus iPhone “baru keluaran pabrik” dan telah menginfeksi perangkat itu sejak 2008, kata WikiLeaks hari Kamis (23/3).
Dalam pernyataan yang dirilis di situsnya, organisasi pengungkap rahasia itu mengatakan teknologi yang dikembangkan oleh CIA itu dirancang untuk dipasang secara fisik ke iPhone baru.
“Kemungkinan besar ada banyak seranganfisik CIA yang telah menginfeksi rantai pasokan organisasi sasaran termasuk dengan mencegat surat dan pengiriman lainnya [membuka, menginfeksi, dan mengirim ulang] meninggalkan AS atau sebaliknya,” kata pernyataan itu.
Alat lain yang diduga milik CIA, yang dipaparkan dalam rilis WikiLeaks hari Kamis, memiliki kemampuan untuk mengeksekusi kode dari stik USB ketika komputer Mac baru dihidupkan, sehingga memungkinkanorang luar untuk melewati sandi rahasia yang dipasang oleh pabrik dan memasukkan piranti lunak serangan.
Rilis hari Kamis itu adalah dokumen terbaru yang diterbitkan oleh
WikiLeaks yang diduga menunjukkan program-program espionase yang digunakan badan mata-mata AS. Dokumen WikiLeaks sebelumnya diduga mengekspos program peretasan besar-besaran yang digunakan CIA. [vm/ii]