Menurut dokumen yang dirilis situs WikiLeaks dan dimuat harian Inggris Guardian, utusan Amerika mengatakan Presiden Mesir Hosni Mubarak mungkin akan menjadi presiden seumur hidup.
Guardian mengatakan informasi itu tercantum dalam kawat rahasia Mei 2009 yang dikirim Dutabesar Amerika untuk Mesir Margaret Scobey kepada Menteri Luar Negeri Hillary Clinton.
Menurut harian itu, Scobey menyatakan Mubarak mungkin akan mencalonkan diri lagi dalam Pemilu tahun depan dan "pasti" akan menang. Dikatakan, presiden berusia 82 tahun itu "besar kemungkinan akan meninggal dunia selagi dalam masa jabatan," daripada mundur secara sukarela.
Harian itu juga mengutip Scobey yang mengatakan bahwa putra Mubarak, Gamal, adalah yang paling mungkin menggantikannya. Namun, Scobey mengatakan "tidak adanya pengalaman militer" Gamal Mubarak tampaknya tidak memenuhi kriteria presiden Mesir yang menginginkan seorang pemimpin yang kuat tapi adil."
Harian itu merilis informasi tersebut hari Kamis, sehari setelah tokoh oposisi terkemuka Mesir Mohammed ElBaradei mengimbau diboikotnya Pemilu presiden tahun 2011.
