Tautan-tautan Akses

Wilayah Termiskin di India Bergulat dengan Epidemi Ensefalitis 


Beberapa balita yang menderita gejala ensefalitis mendapatkan perawatan di rumah sakit Sri Krishna di kota Muzaffarpur, Bihar, India (18/6).
Beberapa balita yang menderita gejala ensefalitis mendapatkan perawatan di rumah sakit Sri Krishna di kota Muzaffarpur, Bihar, India (18/6).

Sedikitnya 152 anak telah meninggal karena wabah ensefalitis selama bulan Juni di Bihar, India timur, menurut otoritas kesehatan setempat. Setelah disampaikan petisi, Mahkamah Agung India memerintahkan penyelidikan epidemi itu.

Sindrom ensefalitis akut, kadang-kadang disebut sebagai 'radang otak', telah merenggut nyawa di 20 dari 38 distrik di Bihar. Penyakit ini terutama menghantui distrik Muzaffarpur di Bihar, di mana penyakit itu mencapai proporsi epidemi di wilayah yang sudah dilanda kemiskinan dan kesehatan anak yang buruk.

Pada tahun 2014, wabah ensefalitis menewaskan 350 anak di Muzaffarpur.

Sebuah petisi yang diajukan ke Mahkamah Agung India, yang berusaha untuk mengakhiri epidemi saat ini, menuduh pemerintah daerah tingkat satu dan dua lalai dalam menanggulangi penyakit itu.

Menanggapi petisi itu, hakim agung MA India Sanjiv Khanna mengatakan, “Kami mengeluarkan pemberitahuan kepada pemerintah Bihar untuk meminta tanggapan terperinci.”

Para pejabat negara bagian dan nasional harus merespons dalam waktu tujuh hari mengenai kondisi kesehatan, menurut pengadilan tertinggi India itu. (lt)

Recommended

XS
SM
MD
LG