Tautan-tautan Akses

WTO: Perang Ukraina Bebani Pertumbuhan Perdagangan Global


Dirjen WTO Ngozi Okonjo-Iweala
Dirjen WTO Ngozi Okonjo-Iweala

Pejabat-pejabat Organisasi Perdagangan Dunia World Trade Organization (WTO) Selasa mengatakan bahwa perdagangan barang akan tumbuh jauh lebih sedikit tahun ini dari pada yang diperkirakan sebelumnya akibat pandemi COVID-19 dan perang di Ukraina.

WTO menunjukkan beberapa ketidakpastian dalam perkiraan terbaru untuk dua tahun ke depan karena ekspor pangan, minyak, dan pupuk Rusia dan Ukraina di bawah ancaman perang. Juga disebutkan imbas pandemi COVID-19 yang berkepanjangan.

Dirjen WTO Ngozi Okonjo-Iweala kepada wartawan mengatakan bahwa "kejutan ganda" akibat pandemi dan perang mengganggu rantai pasokan dan menurunkan ekspektasi untuk pertumbuhan perdagangan. Ia menambahkan bahwa volume perdagangan barang dunia diperkirakan tumbuh 3% tahun ini, bukannya 4,7% yang diperkirakan sebelum perang dimulai. Ia memperingatkan bahwa "potensi krisis pangan sedang mengancam."

Namun, Kepala Ekonom WTO Robert Koopman mengatakan bahwa perdagangan global tetap tangguh. Meskipun ada kesulitan global seperti perselisihan perdagangan pada 2017, pandemi dan kini perang, ia mengatakan, "Kami terus berharap perdagangan tumbuh tahun ini".[ka/jm]

Recommended

XS
SM
MD
LG