Para pejabat Yunani dan inspektur utang Eropa melanjutkan pembicaraan yang macet Selasa (25/11) di Paris mengenai reformasi keuangan negara itu, sebelum sebagian besar pinjaman dana talangan internasional berakhir tahun ini.
Para pemimpin Yunani tidak sependapat dengan Dana Moneter Internasional (IMF), Komisi Eropa dan Bank Sentral Eropa mengenai apakah reformasi lebih jauh dibutuhkan, dan menghendaki segera keluar dari langkah penghematan yang tidak populer yang dituntut oleh yang disebut troika.
Setelah bertahun-tahun menjalankan anggaran belanja yang terlalu besar dan salah urus, Athena ditimpa oleh krisis keuangan hampir 5 tahun lalu.
Sejak 2010, pemerintah telah bergantung pada hampir US$300 miliar dana talangan dari negara-negara zona Euro lain dan IMF, sambil memangkas anggaran dan menaikkan pajak dengan pengawasan yang seksama dari para peminjam.