Polisi Italia menahan 21 orang yang dicurigai mengangkut migran Suriah yang baru ke Jerman, Austria dan Perancis dengan armada mobil tua.
Polisi mengatakan 10 dari 18 sopir yang ditangkap di Jeman dan Austria itu adalah warga Italia, tetapi para pemimpin jaringan penyelundupan yang berbasis di darat itu memungut 500 euro setiap penumpang warga Suriah, Mesir dan Tunisia.
Dalam pernyataan hari Selasa (6/9), mereka mengatakan bahwa jaringan taksi tersebut mengangkut 200 migran ke utara dari Italia dan Hungaria dari bulan Desember tahun 2014 sampai Mei 2016.
Polisi mengatakan Como, para pemimpin penyelundupan yang berbasis di Italia itu, memrekrut sopir dan menyediakanmereka 170 mobil bekas, banyak diantaranya milik perusahaan palsu.
Penyelidikan mulai bulan September tahun 2015 ketika seorang warga Italia ditangkap di Hungaria dengan beberapa migran yang tidak mempunyai surat-surat dalam mobilnya, menurut Eurojust. [gp]
