Sekretaris Jendral baru NATO Mark Rutte, Kamis (3/10) melawat ke Ukraina, lawatan resmi pertama sejak menjabat, dan berjanji akan tetap melanjutkan dukungan bagi Ukraina saat melawan Rusia.
Rutte bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelenskyy di Kyiv, sementara sirene peringatan serangan udara meraung dua kali di ibu kota itu.
Saat mulai menjabat pada hari Selasa (2/10), Rutte berjanji akan membantu meningkatkan dukungan Barat terhadap Ukraina, yang telah memerangi invasi besar-besaran Rusia sejak 24 Februari 2022 dan baru-baru ini bersikap defensif karena serangan tentara Rusia yang tiada henti di wilayah timur wilayah itu.
Rutte menyatakan keyakinannya bahwa dia dapat bekerja dengan siapa pun yang terpilih sebagai presiden Amerika, anggota aliansi yang paling kuat, pada bulan November nanti.
Hal ini bisa menjadi momen penting bagi upaya Ukraina untuk memastikan berlanjutnya dukungan Barat.
Zelensky mengatakan dia berdiskusi dengan Rutte tentang elemen-elemen yang disebut sebagai rencana kemenangan Ukraina, menjelang pertemuan NATO di pangkalan udara Ramstein di Jerman minggu depan.
Keduanya juga membahas situasi medan perang dan kebutuhan spesifik unit militer Ukraina. Zelenskyy menegaskan kembali kebutuhan lebih banyak senjata, termasuk senjata jarak jauh untuk melawan Rusia. [em/ab]
Terkait
Video Terkait
Paling Populer
1
Forum