Tautan-tautan Akses

Zuckerberg: Perlakukan Facebook Mirip Seperti Surat Kabar dan Telekomunikasi


CEO Facebook Mark Zuckerberg berbicaradi Paley Center, 25 Oktober 2019 di New York. (Foto: AP)
CEO Facebook Mark Zuckerberg berbicaradi Paley Center, 25 Oktober 2019 di New York. (Foto: AP)

CEO Facebook Mark Zuckerberg kembali menyerukan regulasi bagi perusahaan-perusahaan media sosial. Berbicara Sabtu (15/2/2020) di depan para pemimpin dunia dalam Konferensi Keamanan di Munich. Ia mengisyaratkan solusi antara peraturan yang digunakan untuk meregulasi surat kabar dan telekomunikasi.

"Muncul pertanyaan mengenai kerangka mana yang akan digunakan. Dan sekarang ada dua kerangka yang diberlakukan bagi industri-industri yang ada sekarang ini. Ada surat kabar dan media yang ada sekarang, dan kemudian ada model telekomunikasi, yaitu 'data mengalir kepada pengguna' tapi Anda tidak akan meminta perusahaan telekomunikasi untuk bertanggungjawab apabila seseorang mengatakan sesuatu yang berbahaya lewat telepon. Saya pikir kita harus berada di tengah-tengahnya," paparnya.

Raksasa media sosial, seperti Facebook, mendapat banyak tekanan untuk menghentikan penyebaran informasi online yang salah dan menyesatkan. Para pengkritik mendesak mereka untuk lebih mengatur kelompok-kelompok pemerintah dan politik.

Karena itu, Facebook kini mempekerjakan 35 ribu orang untuk memeriksa konten. Diperkuat dengan teknologi otomatis, Zuckerberg mengatakan tim-timnya menyetop lebih dari 1 juta akun palsu setiap hari. [vm/ft]

XS
SM
MD
LG