Warga Pakistan berunjukrasa di jalan-jalan hari Jumat untuk mengutuk hadiah 10 juta dolar dari Amerika bagi penangkapan Hafiz Mohammad Saeed.
Demonstran di seantero Pakistan berunjukrasa di jalan-jalan hari Jumat untuk mengutuk hadiah 10 juta dolar dari Amerika bagi informasi yang mengarah ke penangkapan atau hukuman bagi Hafiz Mohammad Saeed.
Saeed mendirikan kelompok militan Lashkar-e-Taiba, berbasis di Pakistan yang diduga merencanakan serangan teroris tahun 2008 di pusat keuangan India, Mumbai. Serangan itu menewaskan 166 orang, termasuk enam warga Amerika. Amerika mengumumkan hadiah 10 juta dolar itu awal pekan ini.
Ratusan aktivis Islam berdemonstrasi di ibukota, Islamabad, dan Peshawar, kota di Pakistan barat laut, hari Jumat. Anggota Dewan Pertahanan Pakistan, aliansi kelompok-kelompok sayap kanan, keagamaan dan ekstremis, juga melancarkan aksi protes di kota-kota Lahore dan Muzaffarabad, dengan meneriakkan slogan-slogan anti-Amerika dan dukungan bagi Saeed.
Perdana Menteri Pakistan Yousuf Raza Gilani hari Kamis mengecam keputusan Amerika menawarkan hadiah bagi tertangkapnya Saeed. Ulama itu beroperasi secara terbuka di Pakistan, muncul dalam talk show dan berpidato di depan pawai umum di mana ia mengecam Amerika. Menurut Gilani, Amerika seharusnya memberitahu Pakistan sebelum mengambil langkah itu karena tidak ada bukti kuat keterlibatan Saeed. Ditambahkan, pesan-pesan negatif seperti itu hanya akan memperlebar jurang ketidakpercayaan di antara kedua negara.
Parlemen Pakistan kini sedang memperdebatkan kerangka kerja baru bagi hubungan dengan Amerika, menyusul pembunuhan keliru terhadap 24 tentara Pakistan dalam serangan lintas batas NATO November lalu. Dalam beberapa bulan ini, Saeed memanfaatkan ketenarannya di kalangan kelompok-kelompok sayap kanan di Pakistan untuk memimpin gerakan protes menentang Pakistan yang membuka kembali rute darat bagi pasokan NATO ke Afghanistan. Pemerintah Pakistan menutup penyeberangan perbatasan itu menyusul serangan koalisi yang menewaskan tentara Pakistan akhir tahun lalu.
Saeed mendirikan kelompok militan Lashkar-e-Taiba, berbasis di Pakistan yang diduga merencanakan serangan teroris tahun 2008 di pusat keuangan India, Mumbai. Serangan itu menewaskan 166 orang, termasuk enam warga Amerika. Amerika mengumumkan hadiah 10 juta dolar itu awal pekan ini.
Ratusan aktivis Islam berdemonstrasi di ibukota, Islamabad, dan Peshawar, kota di Pakistan barat laut, hari Jumat. Anggota Dewan Pertahanan Pakistan, aliansi kelompok-kelompok sayap kanan, keagamaan dan ekstremis, juga melancarkan aksi protes di kota-kota Lahore dan Muzaffarabad, dengan meneriakkan slogan-slogan anti-Amerika dan dukungan bagi Saeed.
Perdana Menteri Pakistan Yousuf Raza Gilani hari Kamis mengecam keputusan Amerika menawarkan hadiah bagi tertangkapnya Saeed. Ulama itu beroperasi secara terbuka di Pakistan, muncul dalam talk show dan berpidato di depan pawai umum di mana ia mengecam Amerika. Menurut Gilani, Amerika seharusnya memberitahu Pakistan sebelum mengambil langkah itu karena tidak ada bukti kuat keterlibatan Saeed. Ditambahkan, pesan-pesan negatif seperti itu hanya akan memperlebar jurang ketidakpercayaan di antara kedua negara.
Parlemen Pakistan kini sedang memperdebatkan kerangka kerja baru bagi hubungan dengan Amerika, menyusul pembunuhan keliru terhadap 24 tentara Pakistan dalam serangan lintas batas NATO November lalu. Dalam beberapa bulan ini, Saeed memanfaatkan ketenarannya di kalangan kelompok-kelompok sayap kanan di Pakistan untuk memimpin gerakan protes menentang Pakistan yang membuka kembali rute darat bagi pasokan NATO ke Afghanistan. Pemerintah Pakistan menutup penyeberangan perbatasan itu menyusul serangan koalisi yang menewaskan tentara Pakistan akhir tahun lalu.