Sebuah kapal milik kelompok bantuan Spanyol Open Arms yang membawa 200 ton bantuan makanan terlihat berlabuh di kota pelabuhan Larnaca, Siprus, Senin (11/3).
Kapal tersebut diperkirakan akan melakukan pelayaran percontohan ke Gaza “sesegera mungkin,” kata Linda Roth, juru bicara organisasi mitra World Central Kitchen.
Israel mengatakan pihaknya menyambut baik pengiriman melalui laut dan akan memeriksa kargo menuju Gaza sebelum meninggalkan Siprus. Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant meninjau pekerjaan persiapan di lepas pantai Gaza pada hari Minggu.
Biden telah meningkatkan kritik publik terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dengan mengatakan dia yakin Netanyahu “lebih merugikan Israel daripada membantu Israel” dalam pendekatannya terhadap perang Israel-Hamas di Gaza, yang sekarang memasuki bulan keenam.
BACA JUGA: AS Kirim Kapal untuk Bangun Dermaga Terapung di GazaBerbicara pada hari Sabtu kepada MSNBC, presiden AS itu menyatakan dukungannya terhadap hak Israel untuk memburu Hamas setelah serangan militan tersebut pada 7 Oktober di Israel Selatan.
Namun Biden mengatakan bahwa Netanyahu “harus lebih memperhatikan hilangnya nyawa tak berdosa.” Dia menambahkan bahwa “Anda tidak bisa membiarkan 30.000 lebih warga Palestina tewas.”
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan setidaknya 31.045 warga Palestina telah tewas sejak perang dimulai.
Kementerian itu tidak membedakan antara warga sipil dan kombatan dalam perhitungannya, namun mengatakan bahwa perempuan dan anak-anak merupakan dua pertiga dari korban tewas.
Kementerian ini merupakan bagian dari pemerintahan yang dikelola Hamas, dan angka-angka yang diperoleh dari perang-perang sebelumnya sebagian besar sama dengan angka-angka yang diperoleh dari PBB dan para ahli independen. [ab/uh]