Sogavare Tidak Calonkan Diri Lagi dalam Pemilihan PM Kepulauan Solomon

FILE: Perdana Menteri Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare di Aula Besar Rakyat China di Beijing, 10 Juli 2023. (Andy Wong/Pool via REUTERS)

Perdana menteri petahana Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare mengatakan ia tidak akan mencalonkan diri sewaktu parlemen melakukan pemungutan suara untuk memilih perdana menteri baru pekan depan. Partai politik pimpinan Sogavare akan mendukung mantan menteri luar negeri Jeremiah Manele untuk jabatan tersebut.

Dua partai oposisi utama di Kepulauan Solomon mencapai kesepakatan berkoalisi hari Sabtu, sewaktu mereka bersaing dengan partainya Sogavare untuk membentuk pemerintahan baru setelah pemilu tidak menghasilkan pemenang yang jelas.

Pemilu pekan lalu merupakan yang pertama kali diselenggarakan setelah Sogavare mencapai perjanjian keamanan dengan Tiongkok pada 2022. Perjanjian tersebut mengundang polisi Tiongkok ke kepulauan di kawasan Pasifik itu dan mendekatkan negara ini dengan Beijing.

Pemilu itu diawasi dengan cermat oleh Tiongkok, AS dan negara tetangganya, Australia, karena potensi dampaknya terhadap keamanan regional.

Sogavare mengumumkan bahwa ia tidak akan mencalonkan diri untuk jabatan perdana menteri dalam konferensi pers yang ditayangkan TV pada Senin malam.

BACA JUGA: Dampak Internasional dari Pemilu di Kepulauan Solomon

Sogavare mengatakan pemeirntahannya telah “berada di bawah tekanan AS dan sekutu-sekutu Barat” dan bahwa ia telah “dituduh atas banyak hal.”

“Geopolitik sedang terjadi, setelah kita membuat keputusan sangat penting pada tahun 2019,” katanya, merujuk pada keputusan pemerintahnya mengalihkan pengakuan diplomatmik dari Taiwan ke Beijing.

Manele mengatakan bahwa jika terpilih sebagai perdana menteri, ia akan memiliki “kebijakan luar negeri yang sama – menjadi sahabat bagi semua dan bukan musuh bagi siapa pun.”

Hasil pemilu pada hari Rabu memperlihatkan OUR, partainya Sogavare, meraih 15 dari 50 kursi di parlemen. Sementara itu koalisi CARE meraih 20 kursi. Partai independen dan partai-partai kecil lainnya meraih 15 kursi. Melakukan pendekatan ke partai-partai independen akan menjadi kunci meraih 26 kursi yang diperlukan untuk membentuk pemerintahan. Sogavare hari Senin mengatakan partainya memiliki dukungan untuk 28 kursi.

Para anggota parlemen diperkirakan akan melakukan pemungutan suara pada 8 Mei. [uh/ns]