Pihak berwenang Bulgaria telah menolak klaim, bahwa perangkat yang meledak telah dikirimkan melalui negara Balkan itu.
“Tidak ada operasi bea cukai dengan peralatan komunikasi (berupa pager atau penyeranta) telah dilakukan melalui wilayah Bulgaria,” kata badan negara untuk keamanan nasional dalam sebuah pernyataan pada Kamis.
Pernyataan itu muncul sebagai tanggapan atas publikasi media, yang menuduh bahwa sebuah perusahaan yang terdaftar di Bulgaria telah memasok organisasi Hizbullah di Lebanon, dengan perangkat berisi peledak, yang telah diledakkan di wilayah Lebanon dan Suriah.
Pernyataan itu juga menambahkan bahwa badan tersebut telah melakukan pengecekan bersama dengan Badan Pendapatan Nasional dan Kementerian Dalam Negeri untuk dugaan keterlibatan perusahaan yang terdaftar di Bulgaria dalam pasokan peralatan komunikasi kepada Hizbullah.
BACA JUGA: Pemimpin Hizbullah Lebanon: Israel Telah Melampaui BatasPerusahaan yang berbasis di Sofia, Norta Global Ltd., yang dimiliki oleh warga negara Norwegia, telah dikaitkan oleh media Hungaria dengan penjualan perangkat-perangkat komunikasi yang meledak di Lebanon.
Norta Global Ltd., telah terdaftar pada April 2022 sebagai sebuah perusahaan manajemen proyek, tetapi tidak ada data yang tersedia bahwa mereka memproduksi apapun, dan tidak ada catatan yang tersedia terkait dengan operasional keuangan mereka.
Perusahaan tersebut tercatat pada alamat yang sama di tengah kota Sofia, dengan total 196 perusahaan lainnya. [ns/ka]