Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada hari Kamis (17/10) mengatakan, pihaknya memperoleh informasi intelijen bahwa Rusia sedang bersiap mengerahkan 10.000 tentara Korea Utara dalam perang melawan Ukraina. Ia menyebutnya sebagai "langkah pertama menuju perang dunia."
Zelenskyy sebelumnya menuduh Korea Utara mengirim pasukan ke Rusia, namun ini pertama kalinya ia menyebutkan jumlah pastinya.
“Kami tahu, sekitar 10.000 tentara Korea Utara yang mereka siapkan untuk berperang melawan kami,” tambahnya, ketika dia berbicara kepada wartawan di Brussel, setelah pembicaraan dengan para pemimpin Uni Eropa.
Para pejabat Barat mengatakan mereka mengetahui laporan itu, namun menanggapinya dengan hati-hati sekarang ini.
“Kami sedang melacak kemungkinan pengerahan pasukan Korea Utara ke Rusia itu,” kata seorang pejabat kepada para wartawan.
“Korea Utara sudah cukup lama menyediakan amunisi artileri dalam jumlah besar kepada Rusia untuk mendukung perang. Dan ini laporan baru yang sedang kami lacak,” tambahnya.
BACA JUGA: Zelenskyy: Warga Korut Berjuang Bersama Rusia di UkrainaPejabat itu mengatakan, laporan menyebutkan bahwa pengerahan itu antara 2.000 hingga 12.000 warga Korea Utara, namun jika diverifi-kasi,"kemungkinan jumlahnya lebih rendah."
Zelenskyy menghadiri pertemuan puncak para pemimpin Uni Eropa dan pertemuan para menteri pertahanan NATO di Brussel ketika ia minta bantuan bagi “rencana kemenangannya” untuk mengakhiri perang melawan Rusia.
Zelenskyy mengatakan pasukan Korea Utara itu termasuk “pasukan darat dan personel taktis lainnya.” Ia menambahkan, Presiden RusiaVladimir
Putin "mengandalkan" tentara Korea Utara karena "takut untuk mobilisasi (rakyatnya sendiri)."
Zelenskyy melakukan tur keliling negara-negara Barat awal bulan initermasuk Washington, Paris, Berlin, Roma dan London untukmempromosikan inisiatifnya. [ps/lt]