Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengecam keras Israel atas pembongkaran sebuah hotel kosong bersejarah di Yerusalem Timur. Israel melakukan pembongkaran tersebut guna membuka lahan bagi 20 kompleks apartemen Yahudi yang baru.
Dalam pernyataannya di Abu Dhabi, di mana ia memulai kunjungan di Teluk Persia, Clinton pada hari Minggu mengatakan dibongkarnya Hotel Shepherd, bertentangan dengan logika Israel dan Palestina dalam negosiasi bagi pemecahan perbedaan mereka atas Yerusalem. Clinton mengatakan AS sangat prihatin dengan pembongkaran tersebut. Washington juga telah meminta jaminan dari Israel bahwa mereka akan membatasi pembangunan permukiman di wilayah tersebut.
Proyek pembangunan 20 apartemen juga telah membuat marah para pemimpin Palestina, yang mengatakan pembicaraan perdamaian langsung dengan Israel hanya akan diteruskan bila pembangunan dihentikan di Yerusalem Timur sebagai bagian dari pembekuan permukiman Yahudi.
Ketua Juru Runding Palestina Saeb Erekat mengecam tindakan itu sebagai bagian dari upaya Israel mendahului pemecahan di Yerusalem, sedangkan pejabat yang membawahi urusan kota untuk Presiden Mahmoud Abbas dari Partai Fatah, Hatem Abdel Qader, mengatakan warga Palestina melihat hal itu sebagai sesuatu yang sangat berbahaya.
Clinton Kecam Israel atas Pembongkaran Hotel di Yerusalem Timur
Menlu AS Hillary Clinton mengatakan dibongkarnya Hotel Shepherd bertentangan dengan logika Israel dan Palestina dalam negosiasi perdamaian.