Presiden Nicolas Sarkozy telah mengangkat Francois Fillon sebagai Perdana Menteri Prancis.
Dalam menerima pengangkatan itu, Francois Fillon berjanji akan meletakkan Prancis pada jalur kemajuan.
Fillon memiliki reputasi sebagai pendobrak. Sebagai Menteri Sosial tahun 2003, ia memberlakukan undang-undang reformasi pensiun yang kontroversial.
Serah terima jabatan resmi dari Perdana Menteri Dominique de Villepin akan segera dilaksanakan.
Harian-harian Prancis melaporkan, Presiden Sarkozy akan mengangkat Bernard Kouchner, seorang sosialis pendiri kelompok kemanusiaan Dokter Tanpa Tapal Batas, sebagai Menteri Luar Negeri. Sarkozy diduga akan selesai mengisi seluruh jabatan dalam kabinetnya hari Jumat. Ia menegaskan, separuh dari ke-15 menteri adalah perempuan.
Sarkozy kemarin dilantik menggantikan presiden Jacques Chirac dan menyerukan agar rakyat Prancis bersatu.
Dalam pertemuan di Berlin kemarin dengan Kanselir Jerman Angela Merkel, Sarkozy mengatakan, Uni Eropa harus bangkit dari kelumpuhan dan menghidupkan kembali konstitusi yang diveto Prancis dalam referendum tahun 2005.