Pengunjuk rasa kembali baku hantam dengan polisi di Rostock, Jerman, menjelang KTT Kelompok 8 minggu ini di sebuah tempat peristirahatan didekatnya. Penguasa mengatakan lebih dari 8 ribu pengunjuk rasa anti-globalisasi berbaris dengan damai melewati kota pelabuhan Baltik itu.
Insiden pelemparan batu dan botol pecah ketika petugas menghentikan sebuah kelompok yang melanggar larangan memakai topeng muka selama unjuk rasa berlangsung. Polisi melaporkan 50 penangkapan.
Klash ini merupakan kekerasan kedua menjelang KTT di Heiligendamm. Akses publik ke tempat peristirahatan itu ditutup, sehingga pengunjuk rasa berkumpul di Rostock. Sebuah huru hara Sabtu menyebabkan seribu orang luka-luka.
Pengunjuk rasa menuntut agar negara industri utama kelompok G 8 mengambil lebih banyak tindakan untuk mengurangi kemiskinan, kesenjangan, perusakan lingkungan dan pembatasan terhadap imigrasi.
Kanselir Jerman Angela Merkel dalam siaran televisi Minggu mengecam kekerasan itu dan memperingatkan penguasa tidak akan mentolerir kegiatan semacam itu.