Tanggapi Ancaman Teror di Ingris, AS Tingkatkan Pengamanan Bandara

Amerika meningkatkan pengamanan bandar udara menanggapi ancaman-ancaman teror di Ingris, menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Amerika. Jurubicara Gedung Putih Tony Snow mengatakan, beberapa bandar udara besar menambah jumlah personil keamanan, dan ia memperingatkan bahwa para penumpang akan mengalami kelambatan. Namun ia menegaskan bahwa tidak ada indikasi mengenai ancaman spesifik terhadap Amerika.

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS menghimbau agar para pengguna jasa pesawat terbang waspada, namun ia menegaskan bahwa tingkat kesiagaan di Amerika tidak akan diubah dari ‘kuning’ menjadi ‘jingga.’ Tingkat kesiagaan di bandar-bandar udara tetap pada tingkat ‘jingga.’

Sementara itu, pemerintah Inggris meningkatkan kesiagaan keamanan ke tingkat tertinggi, setelah dua orang lelaki menubrukkan mobil yang terbakar ke terminal bandar udara Glasgow, Skotlandia. Polisi mengatakan, mereka memperlakukan peristiwa di Glasgow itu sebagai serangan teroris, dan mereka yakin, ini terkait dengan ditemukannya dua bom mobil di London hari Jumat.

Para pejabat mengatakan, kesiagaan dinaikkan ke tingkat tertinggi, yang berarti serangan berikut mungkin akan segera terjadi. Menteri Dalam Negeri Jacqui Smith menyatakan kepuasan mengenai kerasnya upaya melindungi masyarakat umum.

PM Brown hari Sabtu menemui para Menteri kabinet dan pejabat keamanan untuk membahas kedua serangan itu. Ia mengucapkan terima kasih kepada polisi dan minta agar rakyat Inggris tetap waspada dan bersatu. Ia menegaskan, pengamanan akan ditingkatkan di bandar-bandar udara dan tempat-tempat ramai lain.

Seorang polisi di Glasgow mengatakan, satu dari kedua orang lelaki itu dirawat di rumah sakit akibat luka bakar. Lelaki satunya lagi ditahan di sebuah kantor polisi dengan penjagaan ketat.