Presiden Bush di Irak untuk bertemu dengan pejabat-pejabat tinggi Amerika dan Irak dan mengatakan sebagian pasukan Amerika mungkin dapat ditarik pulang jika keadaan keamanan di sana terus membaik.
Tanpa diumumkan hari Senin Presiden Bush tiba di propinsi Anbar. Ia mengatakan sukses bisa dicapai jika daerah lain di Irak meniru Anbar dalam memerangi pemberontakan.
Ia juga berpidato di hadapan pasukan Marinir dan anggota militer Amerika yang lain dan mengatakan bahwa berkat upaya mereka Anbar sekarang menjadi salah satu tempat paling aman di Irak. Pujian ini diucapkannya setelah mendengar keterangan dari para petinggi militer Amerika dan pemimpin-pemimpin Irak.
Dalam kunjungan di Irak Presiden Bush disertai Menteri Luar Negeri Condoleezza Rice dan Penasehat Keamanan Nasional Stephen Hadley. Menteri Pertahanan Robert Gates dan beberapa perwira tinggi militer tiba di sana dalam rombongan terpisah.
Kunjungannya itu mempertemukan, apa yang disebut jurubicara Departemen Pertahanan Geoff Morrell, Dewan Perang Presiden dengan para petinggi Irak yang bakal memainkan peranan penting dalam keputusan Bush mengenai masa depan kebijakan Amerika di Irak.
Morrell mengatakan pertemuan hari Senin merupakan pertama kali Presiden Bush mendapat kesempatan bertemu dengan panglima pasukan Amerika di Irak Jenderal David Petraeus dan Duta Besar Ryan Crocker sebelum memberi laporan penilaian akan perkembangan di Irak sejak Amerika menambah pasukan di sana awal tahun ini.