PM Irak Nouri al-Maliki memperpanjang tenggat waktu penyerahan senjata bagi kawanan Syiah bersenjata yang bertempur melawan pasukan pemerintah di kota Basra, Irak Selatan. Sementara itu, pasukan koalisi telah menjatuhkan bom ke kota tersebut.
Maliki mengatakan kelompok militan akan dihadiahi uang jika mereka menyerahkan senjata antara hari Sabtu dan delapan April mendatang. Ia sebelumnya menetapkan tenggat waktu itu hari Jumat ini.
Pihak militer Inggris mengatakan pesawat-pesawat tempur Amerika menjatuhkan bom di Basra untuk pertama kalinya, guna mendukung pasukan Irak di darat. Lebih dari 100 orang tewas dalam pertempuran sengit di Basra dan berbagai kawasan lain sejak Selasa lalu.
Di Baghdad, para pejabat Irak mengatakan kantor Wakil Presiden Tareq al-Hashemi dihantam tembakan mortir di kawasan Zona Hijau yang dijaga ketat. Belum ada penjelasan mengenai jatuhnya korban.
Departemen Luar Negeri Amerika mendesak semua personel Kedutaan Besar Amerika di Zona Hijau agar tetap bertahan di dalam gedung. Dua warga Amerika tewas pekan ini akibat tembakan roket di sana.