Pejabat di Timor Timur mengatakan seorang pemimpin pembrontak, yang kelompoknya melancarkan serangan bersenjata terhadap Presiden dan Perdana Menteri telah menyerahkan diri pada polisi.
Penguasa mengatakan pemimpin militan Gastao Salsinha dan 12 pengikutnya menyerahkan diri dan menyerahkan senjata mereka dalam upacara tertutup Selasa, disaksikan oleh Presiden Jose Ramos Horta dan Deputi Perdana Menteri Jose Luis Guterres. Kepala Misi PBB Atul Khare juga hadir.
Perdana Menteri Xanana Gusmao mengatakan pemerintah tidak akan memutuskan kesalahan Salsinha dan pengikutnya, ditambahkannya, hal itu merupakan wewenang keputusan pengadilan Timor Timur.
Presiden Ramos Horta hampir tewas dalam serangan ke rumahnya pada 11 Februari, sementara Perdana Menteri Xanan Gusmao juga lolos dan tidak terluka ketika secara bersamaan berlangsung pencegatan terhadap konvoi kendaraannya.