Penguasa Turki mengatakan sebuah serangan bom ganda telah menewaskan paling sedikit 15 orang dan melukai 150 lainnya.
Bom ini meledak selang beberapa menit satu sama lainnya Minggu malam di daerah belanja di distrik Gungoren, Istanbul barat.
Pejabat mengatakan bom pertama menyebabkan ledakan kecil di sebuah kios telpon, sehingga menarik kerumunan orang ketempat itu sebelum bom kedua dan lebih kuat meledak. Kedua bom ini ditempatkan dalam keranjang sampah.
Presiden Turki Abdullah Gul mengecam serangan itu dan menyebut pelakunya sebagai teroris kejam dan biadab. Penguasa sedang menyelidiki siapa otak pemboman ini.
Beberapa kelompok telah melakukan serangan bom di Istanbul di masa lalu, termasuk separatis Kurdi, aktivis ekstrim, dan kelompok Islamis.