Dua gadis Palestina tewas di Jalur Gaza, selagi orang-orang Palestina bersenjata terus menembakkan roket dan mortir ke wilayah Israel meski ada ancaman operasi militer Israel ke wilayah itu.
Sumber-sumber medis mengatakan kedua gadis itu tewas sewaktu bahan peledak yang tampaknya ditembakkan hari ini oleh orang-orang bersenjata secara tidak sengaja mengenai sebuah rumah di kota Beit Lahiya di Gaza utara.
Hamas mengatakan sedang menyelidiki penyebab ledakan itu, yang melukai paling kurang tiga orang lainnya. Belum ada kelompok yang meng-klaim bertanggungjawab.
Tentara Israel mengatakan kaum militan Gaza menembakkan sekitar 10 roket dan mortir ke Israel selatan hari ini. Tidak ada korban di Israel dilaporkan.
Serangan itu terjadi sehari setelah Perdana Menteri Israel Ehud Olmert memperingatkan dia tidak akan ragu-ragu untuk memerintahkan militernya menyerang Hamas yang menguasai Jalur Gaza, dan Jihad Islam.