Perdana
Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan
mengatakan, Dana Moneter Internasional atau IMF telah mengajukan dua
persyaratan baru yang menyebabkan keraguan atas prospek kesepakatan cepat
mengenai pinjaman.
Erdogan mengatakan Kamis ini, persyaratan itu disampaikan dalam pembicaraan
dengan pejabat senior IMF John Lipsky Rabu malam di Forum Ekonomi Dunia di
Davos, Swiss.
Perdana menteri itu tidak menjelaskan persyaratan itu. Kepada wartawan dia
mengatakan kesepakatan pinjaman yang dicapai tahun ini dengan IMF akan membantu
perekonomian Turki, tetapi dia menambahkan jika tidak tercapai kesepakatan
bukanlah berarti kiamat.
Erdogan mengatakan pembicaraan dengan IMF telah ditangguhkan 10 hari.
Sebuah delegasi IMF melakukan kunjungan 12 hari ke Turki bulan ini untuk
membahas kemungkinan pinjaman. Media
Turki menduga pinjaman itu akan menyediakan dana sekitar 25 milyar dollar.