Presiden Israel Shimon Peres mendesak parlemen baru negara itu untuk mengupayakan perjanjian damai dengan Palestina menjelang akhir periode mereka.
Peres berpidato di hadapan anggota parlemen hari Selasa saat pelantikan parlemen ke 18 yang dikenal dengan nama Knesset itu.
Presiden Peres mengatakan perdamaian dengan Palestina akan diakui sebagai sebuah perjanjian perdamaian regional .
Minggu lalu Presiden Peres menunjuk pemimpin partai nasional Likud, Benyamin Netanyahu untuk membentuk pemerintahan Israel berikutnya. Partai sayap kanan Netanyahu dan partai nasionalis lainnya serta gerakan-gerakan garis keras mendominasi parlemen yang beranggotakan 120 orang itu. Netanyahu juga mencoba mencapai beberapa kesepakatan dengan partai-partai tengah, termasuk partai Kadima, namun belum berhasil.
Netanyahu bertekad akan menghancurkan kelompok militan Hamas yang menguasai jalur Gaza, dan enggan menyerahkan wilayah kepada Palestina.