Serangan Mortir Terhadap Rumah Sakit di Srilangka Utara Tewaskan 45 Orang

Seorang dokter pemerintah di wilayah yang dikuasai pemberontak di Srilangka utara mengatakan paling sedikit 45 pasien tewas ketika sebuah mortir menghantam rumah sakit satu-satunya yang masih ada disana hari Selasa.

Pemberontak Macan Tamil Srilangka menuding pasukan militer pemerintah sebagai pelaku serangan itu, dengan mengatakan militer Srilangka telah menembaki rumah sakit itu beberapa hari sebelumnya.

Pihak militer membantah menggunakan senjata berat dan menuduh pemberontak menembaki warga mereka sendiri untuk memperoleh simpati internasional dan dukungan bagi gencatan senjata.

Sulit untuk diverifikasi laporan-laporan yang bertentangan tentang pertempuran itu karena pemerintah melarang pemantau independen memasuki wilayah perang.