Tiongkok Resmi Tangkap 4 Staff  Perusahaan Rio-Tinto

Kejaksaan di Tiongkok telah dengan resmi menangkap 4 orang staff perusahaan pertambangan Australia-Inggris Rio Tinto dengan tuduhan melanggar rahasia perdagangan dan penyuapan.

Kantor berita pemerintah Xinhua mengatakan penyelidikan awal menunjukkan ke-4 staff tersebut memperoleh rahasia niaga mengenai industri baja dan besi Tiongkok melalui apa yang disebutnya cara yang tidak wajar.

Ke-4 staff tersebut – 3 warga Tiongkok dan seorang Australia – sudah ditahan sejak sebulan lalu di Shanghai. Mereka mula-mula dituduh membeli rahasia negara, tuduhan yang dapat mengenakan hukuman yang jauh lebih berat.

Tuduhan hari Rabu "melanggar rahasia perdagangan" dipandang sebagai tuduhan yang diperingan yang kemungkinan besar akan mengenakan hukuman yang lebih ringan.

Rio Tinto mengatakan karyawannya tidak berbuat kesalahan, dan perusahaan tersebut berjanji untuk membela mereka terhadap tuduhan tadi.