Menteri Pertahanan Amerika Robert Gates hari Kamis mengakui adanya keterbatasan waktu untuk menunjukkan bahwa strategi baru militer berhasil di Afghanistan, namun ia menyangkal bahwa Amerika berada dalam bahaya kekalahan dalam perang itu.
Gates hari Kamis mengatakan kepada para wartawan ia tidak percaya bahwa perang di Afghanistan tidak akan bisa dimenangkan.
Dia mengatakan, sebelumnya tahun ini, presiden setuju mengirim tambahan 21.000 tentara ke Afghanistan, dan banyak di antaranya, termasuk para pekerja sipil, belum tiba di negara itu.
Gates mengatakan, setiap permintaan tambahan pasukan di Afghanistan hanya
disampaikan setelah para pejabat meneliti evaluasi baru-baru ini tentang
kondisi di sana.
Laksamana Mike Mullen, Ketua Gabungan Kepala Staf, menambahkan bahwa jumlah
tentara Amerika di Afghanistan tidak sepenting seperti bagaimana mereka
digunakan untuk melindungi rakyat Afghanistan.