Mahmud Abbas: Tidak Perlu Bertemu PM Israel

Presiden Palestina Mahmud Abbas mengatakan, dia merasa tidak perlu bertemu dengan PM Israel Benyamin Netanyahu jika pemerintah Israel menyetujui rencana pembangunan pemukiman baru di wilayah pendudukan di Tepi Barat.

Abbas mengatakan, apapun yang dilakukan Israel akan berarti Netanyahu tak punya keinginan untuk memajukan proses perdamaian.

Presiden Palestina menyatakan hal tersebut di Kairo, di mana dia bertemu hari sabtu dengan Presiden Mesir Husni Mubarak.

Hari Jumat, seorang pembantu Netanyahu mengatakan, PM Israel akan menyetujui pembangunan ratusan rumah baru di Tepi Barat, sebelum mematuhi tuntutan amerika untuk menghentikan pembangunan rumah-rumah itu.

Amerika dan Uni Eropa mengecam rencana itu.

Jurubicara Israel Ron Dermer mengatakan, Israel sudah melakukan diskusi dengan pemerintah Amerika dalam upaya untuk mencapai suatu kompromi yang masuk akal dan bertahan lama. Usaha itu, katanya, masih berlangsung.

Jurubicara Palestina, Diana Buttu mengatakan, bola sekarang berada di pihak Amerika.

Pemimpin kelompok militant Hamas Palestina di pengasingan juga akan ke Kairo untuk bertemu dengan juru runding Mesir guna membahas kemungkinan pertukaran tawanan dengan Israel.

Khalid Meshaal, yang berbasis di Damaskus bertemu hari Sabtu dengan kepala dinas rahasia Mesir Omar Sulaiman.