<!-- IMAGE -->
Uni Eropa mengecam penggunaan paspor palsu Eropa oleh para pembunuh seorang pejabat utama militan Palestina.
Dalam pernyataan hari Senin, para Menteri Luar Negeri Uni Eropa mengatakan pembunuhan komandan Hamas Mahmoud Al-Mabhouh bulan lalu di Dubai "benar-benar meresahkan."
Pernyataan itu tidak menyebut Isreal yang dikatakan Uni Emirat Arab mengotaki pembunuhan Mabhouh itu. Namun Uni Eropa mengatakan pernyataan itu ditujukan untuk memperingatkan Israel dan dikeluarkan bersamaan dengan pertemuan hari Senin di Brussel antara Menteri Luar Negeri Israel, Avigdor Lieberman, dan rekan-rekan sejabatnya dari Uni Eropa.
Dalam pertemuan itu, Menteri Luar Negeri Spanyol, Miguel Angel Moratinos, mengungkapkan kekhawatiran bahwa paspor Eropa bisa digunakan untuk tujuan lain. Namun Lieberman mengatakan tidak ada alasan untuk mengatakan Israel terlibat dalam pembunuhan tersebut.
Kesebelas pembunuh Mabhouh memakai paspor palsu Inggris, Irlandia, Jerman dan Perancis.