Bank Pembangunan Asia (ADB) akan memberikan empat pinjaman senilai $200 juta kepada perusahaan Tiongkok untuk pengolahan sampah menjadi energi, Senin (26/11).
Bank Pembangunan Asia (ADB) mengatakan telah menandatangani persetujuan pinjaman dengan sebuah perusahaan Tiongkok untuk proyek-proyek sampah-menjadi-energi untuk mengurangi dampak lingkungan pembuangan sampah pertanian dan kota.
ADB mengatakan dalam pernyataan hari Senin bahwa empat pinjaman sampai $200 juta akan diberikan kepada dua unit China Everbright International Limited untuk memasang kapasitas sampah-menjadi-energi pertanian dan kota.
Proyek tersebut bertujuan untuk memproses kira-kira 7.300 ton sampah per hari, dan menghasilkan sekitar 1.240 gigawatt-jam listrik per tahun selambat-lambatnya tahun 2016.
Disamping itu, emisi gas rumah kaca diperkirakan akan dikurangi kira-kira 638.000 ton per tahun selambat-lambatnya tahun 2018.
Program tersebut juga akan memberikan penghasilan tambahan kepada para petani, yang menjual sampah pertanian.
ADB mengatakan dalam pernyataan hari Senin bahwa empat pinjaman sampai $200 juta akan diberikan kepada dua unit China Everbright International Limited untuk memasang kapasitas sampah-menjadi-energi pertanian dan kota.
Proyek tersebut bertujuan untuk memproses kira-kira 7.300 ton sampah per hari, dan menghasilkan sekitar 1.240 gigawatt-jam listrik per tahun selambat-lambatnya tahun 2016.
Disamping itu, emisi gas rumah kaca diperkirakan akan dikurangi kira-kira 638.000 ton per tahun selambat-lambatnya tahun 2018.
Program tersebut juga akan memberikan penghasilan tambahan kepada para petani, yang menjual sampah pertanian.