Selain pinjaman tersebut, ADB juga akan memberikan beberapa juta dolar dalam bentuk hibah.
Bank Pembangunan Asia (ADB) telah berkomitmen untuk menyediakan pinjaman sampai US$6 miliar untuk mendukung sektor energi dan listrik di Indonesia dalam empat tahun mendatang, menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, Kamis (8/10).
"Pinjaman itu akan dikeluarkan dalam jangka menengah," ujar Sudirman kepada wartawan, menambahkan bahwa beberapa juta dolar hibah juga akan diberikan.
Tahun 2016, Indonesia diperkirakan akan meminjam sampai $1 miliar, "tergantung proyek-proyeknya," tambah Sudirman.
Perjanjian itu menyusul pinjaman-pinjaman yang ditawarkan ADB dan Bank Dunia dalam beberapa minggu terakhir. [hd/eis]