Pihak berwenang di Afghanistan mengatakan badan intelijen nasional menangkap delapan orang anggota ISIS di ibukota Kabul.
Direktorat Keamanan Nasional itu mengatakan hari Sabtu (10/2) para pria tersebut ditangkap dalam operasi terpisah di kota itu. Perekrut ISIS juga terdapat di antara mereka.
Penangkapan itu terjadi setelah serangan lima orang pembom bunuh diri ISIS di Akademi Militer Afghanistan di Kabul yang menewaskan 11 tentara dan melukai 16 lainnya.
Baca: 5 Pemberontak Serang Satuan Tentara Afghanistan, 2 Tewas
Para tersangka merekrut pemuda Afghanistan dan merencanakan serangan teror di Kabul, kata badan intelijen itu. Mereka mengumpul dana untuk kegiatan subversi dengan menyebutnya untuk pembangunan masjid-masjid dan pesantren Islam atau madrasah, katanya menambahkan.
Serangan di Akademi Militer itu terjadi hanya beberapa hari setelah dua serangan Taliban, termasuk ledakan bom mobil besar-besaran, yang menewaskan kira-kira 140 orang di Kabul.
Baca juga: Ledakan Bunuh Diri di Afghanistan Tewaskan 95
Pasukan keamanan Afghanistan sejak itu telah memperkuat keamanan di sekitar ibukota dan meningkatkan penggerebekan terhadap tempat-tempat yang dicurigai persembunyian militan.
Penggerebekan-penggerebekan itu membawa badan intelijen ke sebuah rumah persembunyian ISIS di daerah Qala-e-Walid Kabul di mana disimpan banyak bahan peledak dan rompi bunuh diri. [gp]