Afghanistan dan Amerika telah menyelesaikan perjanjian kemitraan strategis yang menggarisbawahi hubungan mereka setelah penarikan pasukan tempur Barat dari negara itu tahun 2014.
Sebuah pernyataan dari kantor presiden Afghanistan Hamid Karzai mengatakan rancangan perjanjian itu digagas hari Minggu oleh Penasehat Keamanan Nasional Afghanistan Rangin Dadfar Spanta dan Duta Besar Amerika Untuk Afghanistan Ryan Crocker. Kesepakatan itu siap ditandatangani oleh Presiden Barack Obama dan Presiden Hamid Karzai.
Dadfar Spanta mengatakan dokumen itu menjadi dasar yang kuat bagi keamanan di Afghanistan, kawasan dan dunia. Ryan Crocker mengatakan perjanjian itu mengukuhkan kemitraan strategis jangka panjang antara kedua negara yang setara dan berdaulat. Tidak ada rincian lain yang dikeluarkan.
Beberapa perundingan tentang perjanjian itu membahas kemajuan setelah Amerika baru-baru ini menyetujui tuntutan Afghanistan bagi pengawasan sepenuhnya penjara Bagram yang dikelola oleh Amerika, dan diakhirinya penggerebekan malam oleh pasukan khusus Amerika terhadap pemberontak Taliban.
Presiden Afghanistan Hamid Karzai juga mengatakan ia menginginkan adanya komitmen tertulis atas anggaran sebesar dua milyar dolar per tahun dari Amerika setelah penarikan pasukan.
Pejabat-pejabat Amerika mengatakan mereka dapat menganggarkan hingga empat milyar dolar per tahun untuk mendanai pasukan Afghanistan. Tetapi mereka juga mengatakan perjanjian strategis ini tidak dimaksudkan untuk memberi rincian atas paket bantuan tersebut, tetapi lebih merupakan kerangka luas yang disepakati kedua pihak untuk melanjutkan kerjasama pada tahun-tahun mendatang.
Dadfar Spanta mengatakan dokumen itu menjadi dasar yang kuat bagi keamanan di Afghanistan, kawasan dan dunia. Ryan Crocker mengatakan perjanjian itu mengukuhkan kemitraan strategis jangka panjang antara kedua negara yang setara dan berdaulat. Tidak ada rincian lain yang dikeluarkan.
Beberapa perundingan tentang perjanjian itu membahas kemajuan setelah Amerika baru-baru ini menyetujui tuntutan Afghanistan bagi pengawasan sepenuhnya penjara Bagram yang dikelola oleh Amerika, dan diakhirinya penggerebekan malam oleh pasukan khusus Amerika terhadap pemberontak Taliban.
Presiden Afghanistan Hamid Karzai juga mengatakan ia menginginkan adanya komitmen tertulis atas anggaran sebesar dua milyar dolar per tahun dari Amerika setelah penarikan pasukan.
Pejabat-pejabat Amerika mengatakan mereka dapat menganggarkan hingga empat milyar dolar per tahun untuk mendanai pasukan Afghanistan. Tetapi mereka juga mengatakan perjanjian strategis ini tidak dimaksudkan untuk memberi rincian atas paket bantuan tersebut, tetapi lebih merupakan kerangka luas yang disepakati kedua pihak untuk melanjutkan kerjasama pada tahun-tahun mendatang.