Ahmadinejad: FIFA 'Diktator' karena Larang Pemakaian Jilbab Tim Puteri Iran

FIFA melarang tim puteri Iran bertanding dengan mengenakan jilbab dalam pertandingan kualifikasi olimpiade 2012, Jumat (3/6).

Hari Jumat, FIFA membatalkan pertandingan kualifikasi Olimpiade Yordania-Iran karena Teheran menolak tim puterinya bermain tanpa jilbab.

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menyebut badan pengatur sepak bola dunia sebagai “diktator” karena melarang pemakaian jilbab sehingga mencegah tim sepak bola puteri Iran ikut dalam pertandingan kualifikasi Olimpiade.

Ahmadinejad hari Selasa mengatakan telah meminta kepala departemen olahraga negara itu untuk menindaklanjuti kasus tersebut dengan FIFA.

Hari Jumat, FIFA membatalkan pertandingan kualifikasi Olimpiade 2012 antara Yordania dan Iran karena pemerintah Iran menolak memberikan izin tim puterinya bermain tanpa memakai jilbab. Kehilangan kesempatan bagi Iran itu otomatis memberikan kemenangan bagi Yordania untuk terus maju.

FIFA membela keputusannya hari Selasa, dan mengatakan para pejabat Iran "diberi informasi secara menyeluruh" tentang larangan itu sebelum pertandingan hari Jumat.

FIFA melarang jilbab tahun 2007 dengan alasan keamanan. Dalam Olimpiade Pemuda 2010, gadis-gadis tim Iran menyiasati larangan itu dengan menutup rambut mereka dengan topi yang dirancang khusus.