Japan Airlines memesan 31 pesawat jet Airbus A350 yang berbadan lebar, dalam kesepakatan yang menantang dominasi perusahaan Amerika Boeing di Jepang.
Japan Airlines (JAL) mengatakan pihaknya telah menandatangani kesepakatan pembelian bernilai $9,5 milyar 31 pesawat penerbangan jarak jauh tersebut dengan opsi untuk membeli 25 pesawat lagi, Senin (7/10).
Kesepakatan tersebut menandai pertama kalinya JAL membeli pesawat-pesawat Airbus. Pesawat baru tersebut diperkirakan akan beroperasi mulai tahun 2019, ketika pesawat-pesawat tersebut menggantikan pesawat-pesawat Boeing yang sudah tua.
Para pakar industri mengatakan penundaan pengiriman oleh Boeing pesawat barunya, 787 Dreamliner, dan pelarangan terbang pesawat tersebut bulan Januari disebabkan masalah baterai, telah menimbulkan keraguan mengenai kemampuan Boeing untuk mengirimkan pesawat tersebut pada waktunya.
Perusahaan saingan All Nippon Airways juga sedang mempelajari kemungkinan pesawat-pesawat Airbus menggantikan pesawat-pesawat jet Boeingnya yang sudah tua.
Kesepakatan tersebut menandai pertama kalinya JAL membeli pesawat-pesawat Airbus. Pesawat baru tersebut diperkirakan akan beroperasi mulai tahun 2019, ketika pesawat-pesawat tersebut menggantikan pesawat-pesawat Boeing yang sudah tua.
Para pakar industri mengatakan penundaan pengiriman oleh Boeing pesawat barunya, 787 Dreamliner, dan pelarangan terbang pesawat tersebut bulan Januari disebabkan masalah baterai, telah menimbulkan keraguan mengenai kemampuan Boeing untuk mengirimkan pesawat tersebut pada waktunya.
Perusahaan saingan All Nippon Airways juga sedang mempelajari kemungkinan pesawat-pesawat Airbus menggantikan pesawat-pesawat jet Boeingnya yang sudah tua.