Aktivis Suriah Tuduh Pemerintah Tembaki Kamp Pengungsi

Asap mengepul dan api kebakaran terlihat di pinggiran Damaskus, saat berlangsungnya serangan udara Israel, 20 November 2019.

Aktivis anti-pemerintah mengatakan pasukan Suriah menembaki sebuah kamp pengungsi di Idlib yang dikuasai oleh pemberontak hari Rabu (20/11), menewaskan sedikitnya 15 warga sipil.

Rudal-rudal yang ditembakkan itu membakar tenda-tenda dan sedikitnya dua rudal hampir mengenai sebuah rumah sakit di kamp di Qah, dekat perbatasan Suriah dengan Turki.

“Rudal mulai menimpa kami, bom jatuh di sana-sini. Kami datang untuk menyelamatkan orang dan kami menemukan orang-orang yang tewas di atas tanah. Kami menemukan tenda-tenda yang terbakar, banyak orang yang terluka. Saya membawa mayat dua orang yang saya kenal.”

Kelompok penyelamat Helm Putih (White Helmet) mengatakan enam anak termasuk di antara mereka yang tewas.

Provinsi Idlib di Suriah barat laut adalah bagian utama terakhir negara itu yang masih di bawah kendali pemberontak.

Gencatan senjata yang ditengahi oleh Rusia pada Agustus lalu yang bertujuan untuk melemahkan serangan kedua pihak hampir gagal. [lt/ab]