Aktor Christian Bale, pemeran Batman dalam film “The Dark Knight Rises,” mengunjungi lokasi penembakan dan menjenguk para korban di rumahsakit Colorado, Selasa (24/7).
Aktor Christian Bale, yang berperan sebagai Batman dalam film “The Dark Knight Rises,” menjenguk para penggemar yang terluka dalam penembakan massal pekan lalu saat film tersebut sedang diputar di sebuah bioskop negara bagian Colorado.
Bale bertemu dengan tujuh orang korban hari Selasa (24/7) di sebuah rumah sakit kota Aurora, berfoto bersama dan mengucapkan terima kasih kepada para dokter dan polisi. Pimpinan rumah sakit mengatakan para pasien itu gembira bertemu dengan bintang itu, dan menyebut kunjungannya membantu penyembuhan.
Bale dan isterinya juga mengunjungi tempat mengenang korban di luar bioskop di lokasi penembakan, dan terharu melihat tumpukan bunga dan pesan yang diletakkan orang untuk menghormati para korban.
Aktor itu mengatakan ia tidak dapat mengutarakan kengerian yang dirasakannya ketika mendengar bahwa ada penembakan saat pemutaran perdana film “The Dark Knight Rises” Jumat malam lalu. Insiden tersebut menewaskan 12 orang dan melukai 58 orang.
Tersangka James Holmes tengah ditahan dalam penjara khusus menunggu sidang pengadilan berikut. Ia belum mengatakan apapun kepada polisi mengenai motif penembakan tersebut.
Bale bertemu dengan tujuh orang korban hari Selasa (24/7) di sebuah rumah sakit kota Aurora, berfoto bersama dan mengucapkan terima kasih kepada para dokter dan polisi. Pimpinan rumah sakit mengatakan para pasien itu gembira bertemu dengan bintang itu, dan menyebut kunjungannya membantu penyembuhan.
Bale dan isterinya juga mengunjungi tempat mengenang korban di luar bioskop di lokasi penembakan, dan terharu melihat tumpukan bunga dan pesan yang diletakkan orang untuk menghormati para korban.
Aktor itu mengatakan ia tidak dapat mengutarakan kengerian yang dirasakannya ketika mendengar bahwa ada penembakan saat pemutaran perdana film “The Dark Knight Rises” Jumat malam lalu. Insiden tersebut menewaskan 12 orang dan melukai 58 orang.
Tersangka James Holmes tengah ditahan dalam penjara khusus menunggu sidang pengadilan berikut. Ia belum mengatakan apapun kepada polisi mengenai motif penembakan tersebut.