Al Jazeera Laporkan Serangan Dunia Maya Beruntun

Kantor Al Jazeera di Doha, Qatar (foto: ilustrasi).

Jaringan Berita Al Jazeera yang berbasis di Qatar dilaporkan mendapat serangan dunia maya bertubi-tubi di seluruh platform media sosialnya hari Kamis (8/6).

Jaringan itu menulis lewat Twitter, “Beberapa platform media Al Jazeera diserang online. Seluruh jaringan yang berbasis di Doha terus-menerus jadi sasaran percobaan peretasan.”

Berbagai sumber dalam jaringan itu juga mengukuhkan serangan-serangan itu kepada para wartawan. Dan para pemirsa di kawasan itu mengatakan mereka tidak lagi bisa menonton siaran TV Al Jazeera.

Dugaan serangan dunia maya itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan diplomatik di kawasan itu. Hari Senin, Arab Saudi, Mesir, Bahrain, Uni Emirat Arab, Yaman dan Maladewa memutushubungan diplomatikdengan Qatar, menuduhnya mendukung teroris.

Al Jazeera, salah satu organisasi berita terbesar di dunia, sejak lama telah menjadi sumber konflik antara Qatar dan negara-negara tetangganya yang menuduh jaringan itu bias.

Mostefa Souag, penjabat dirjen jaringan itu, mengatakan kepada Reuters bahwa Al Jazeera akan menjaga kemandirian editorialnya terlepas dari ketegangan diplomatik itu. [vm/ii]