Militan Al-Qaida menyerbu sebuah penjara di Yaman selatan, hari Kamis (2/4), membebaskan 300 tawanan sementara pertempuran berlanjut di daerah-daerah lain di negeri itu antara pemberontak Syiah dan pasukan pro-pemerintah.
Para pejabat keamanan mengatakan Khalid Batarfi, tokoh terkemuka al-Qaida di Semenanjung Arab, termasuk di antara orang-orang yang dibebaskan dari penjara al-Mukalla.
Sementara itu, pemberontak Houthi berhasil memasuki Aden, kota pelabuhan yang adalah kubu terakhir pendukung Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi.
Hadi lari ke Aden minggu lalu sementara Houthi terus mendesak ke selatan, dalam ofensif yang mengakibatkan Arab Saudi dan sekutu-sekutunya melancarkan serangan udara untuk menghentikan laju pemberontak itu.
Juga, hari Kamis, organisasi HAM Human Rights Watch, melaporkan, serangan-serangan udara telah menewaskan sedikitnya 29 orang awal minggu ini, yang "meningkatkan keprihatinan telah terjadinya pelanggaran etika perang."
Organisasi HAM itu menyerukan pasukan-pasukan yang terlibat dalam serangan udara itu agar melakukan investigasi, guna memastikan perlindungan terhadap warga sipil Yaman.