Sebuah cabang al-Qaida dan sekutu-sekutunya merebut kota besar terakhir yang dikuasai pemerintah di provinsi Idlib hari Sabtu (25/4), memberikan pemberontak jalur yang dapat ditempuh menuju kawasan pesisir yang penting bagi rezim Assad.
Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris menyatakan Front al-Nusra dan Brigade Islamis menguasai sepenuhnya kota di bagian barat laut Suriah, Jisr al-Shughur, setelah empat hari bertempur melawan pasukan Suriah. Disebutkan bahwa bentrokan masih berlangsung di bagian barat kota itu.
Observatory melaporkan mayat-mayat sedikitnya 60 pejuang pro-pemerintah bergeletakan di jalan-jalan. Organisasi ini merekam dengan video apa yang menurutnya tentara melarikan diri dari pertempuran dengan menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia.
Para analis menyatakan, jatuhnya Jisr al-Shughur membuka rute strategis bagi pemberontak ke provinsi tetangga, Latakia, di pesisir Laut Tengah, yang merupakan benteng dukungan bagi Presiden Bashar al-Assad.